Dusun Reco, Sitirejo – Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh kader dan tenaga kesehatan di Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, kembali digelar dengan semangat pelayanan kesehatan yang tinggi. Program yang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ini dilaksanakan pada hari kamis (2/10/2025), dengan partisipasi aktif dari warga, khususnya ibu-ibu balita dan lansia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara petugas kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat. Bertempat di balai dusun setempat, Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) menghadirkan layanan kesehatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis seperti bidan dan perawat, serta dukungan penuh dari tokoh masyarakat lokal.
Layanan Kesehatan Menyeluruh dari Tenaga Profesional
Kegiatan Posyandu kali ini dipimpin langsung oleh ibu Bidan Endah Retno, yang telah dikenal luas oleh warga sebagai sosok yang ramah dan profesional dalam memberikan pelayanan. Didampingi oleh ibu Perawat Eva Fatmawati, keduanya memeriksa kondisi kesehatan balita dan lansia yang hadir, memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya imunisasi, gizi seimbang, dan pola hidup sehat.
“Kami memberikan layanan mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, hingga konsultasi kesehatan bagi balita dan lansia. Ini semua merupakan bagian dari pelayanan dasar yang harus diterima masyarakat secara rutin,” ujar ibu Bidan Endah Retno di sela kegiatan.
Sementara itu, Perawat desa ,ibu Eva Fatmawati menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam posyandu semakin meningkat. “Antusiasme ibu-ibu sangat besar. Mereka datang membawa anak-anak balitanya, dan kami sangat menghargai kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan sejak dini,” tuturnya.
Dukungan Pemerintah Desa: Peran Aktif Kepala Dusun
Kegiatan Posyandu ini juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, terutama Kepala Dusun Reco, Bapak Suwarno, yang turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petugas kesehatan dan kader posyandu.
“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Kami sebagai perangkat desa tentu mendukung penuh kegiatan ini. Harapannya, warga bisa semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan keluarga,” ujar Bapak Suwarno.
Ia juga menekankan bahwa keberlangsungan kegiatan ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan sinergi semua pihak. Oleh karena itu, pihak dusun siap memfasilitasi setiap pelaksanaan Posyandu agar berjalan lancar dan tertib.
Balita dan Lansia Hadir, Posyandu Jadi Wadah Interaksi Sehat
Dalam kegiatan tersebut, tercatat beberapa warga yang turut hadir dan mendapatkan layanan kesehatan, di antaranya balita bernama Rasya yang datang bersama ibunya. Rasya menjalani pemeriksaan pertumbuhan rutin, termasuk pengukuran berat badan dan tinggi badan. Petugas menyatakan kondisi Rasya sehat dan berada pada grafik pertumbuhan yang baik.
Sementara itu, dari kalangan lansia, hadir Ibu Liani, warga senior yang rutin mengikuti kegiatan Posyandu setiap bulan. Ibu Liani mendapatkan pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi mengenai asupan nutrisi di usia lanjut.
“Saya senang bisa ikut kegiatan ini, bisa ketemu teman-teman sebaya, juga diperiksa kesehatannya secara gratis,” ungkap Ibu Liani dengan senyum hangat.
Peran Kader dan Edukasi Gizi dalam Posyandu
Selain pelayanan medis, kegiatan Posyandu juga diisi dengan penyuluhan singkat mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Kader Posyandu memberikan contoh menu makanan sehat yang dapat disiapkan dari bahan lokal dan terjangkau. Para ibu tampak antusias mendengarkan dan mencatat informasi yang diberikan.
“Kami ingin para ibu bisa menerapkan langsung di rumah, karena asupan gizi yang baik sangat penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan imun anak,” jelas ibu Yuli salah satu kader.
Posyandu ILP juga memberikan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa bubur kacang hijau bagi anak-anak yang hadir
Harapan untuk Keberlanjutan dan Partisipasi Aktif
Kegiatan Posyandu di Dusun Reco ini menjadi contoh nyata keberhasilan program pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Sinergi antara tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Bidan Endah Retno berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan. “Kami ingin setiap bulan Posyandu menjadi agenda yang dinanti masyarakat. Kesehatan itu investasi jangka panjang, dan harus dimulai dari keluarga,” pungkasnya.
Dengan semakin tingginya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan, Dusun Reco terus melangkah menuju masyarakat yang sehat, kuat, dan sejahtera. Posyandu bukan hanya tentang pelayanan medis, tetapi juga ruang interaksi sosial yang mempererat solidaritas antarwarga dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Tags
Posyandu