" Kunjungan Umat Romo Winnur Paroki Janti : Membangun Kehangatan Kasih dalam Komunitas "



Paroki Janti Gereja Santo Yohanes Pemandi Janti Malang menggelar kegiatan kunjungan umat sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antarjemaat dan membangun semangat kebersamaan dalam komunitas. Pada kesempatan ini, Romo Winnur, imam yang selalu penuh semangat dalam mendampingi umat, melakukan kunjungan ke beberapa rumah umat di wilayah sekitar Paroki Janti, di antaranya rumah Bapak Pietra Widiadi di Dusun Ngemplak, Desa Sumbersuko, dan rumah Bapak Khoi serta Bapak Kris di Perum Permata Asri, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir. Dalam kunjungan ini, Romo Winnur didampingi oleh Bapak Turiman, salah satu tokoh masyarakat yang turut membantu menyambut kegiatan ini.

Meningkatkan Kedekatan dengan Umat

Kegiatan kunjungan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi lebih kepada bentuk perhatian dan kehadiran Gereja dalam kehidupan umat. Bagi Romo Winnur, kunjungan seperti ini menjadi sarana penting untuk mendalami kehidupan rohani umat, memberikan penguatan iman, serta mendengarkan berbagai persoalan yang dihadapi umat. Selain itu, melalui kunjungan ini, Romo Winnur juga dapat lebih memahami dinamika kehidupan umat di wilayah sekitar Paroki Janti, yang beragam latar belakangnya, baik sosial, budaya, maupun ekonomi.

"Melalui kunjungan seperti ini, saya ingin merasakan langsung dinamika kehidupan umat. Dengan demikian, saya dapat lebih memahami kebutuhan mereka dan bagaimana Gereja bisa lebih hadir dalam kehidupan mereka," ujar Romo Winnur saat memberikan penjelasan singkat mengenai maksud kunjungan ini.

Kunjungan ke Rumah Bapak Pietra Widiadi

Perjalanan pertama Romo Winnur dimulai dengan mengunjungi rumah Bapak Pietra Widiadi di Dusun Ngemplak, Desa Sumbersuko kecamatan Wagir. Dusun ini terletak sedikit lebih jauh dari pusat kota Malang, namun tidak menyurutkan semangat Romo Winnur untuk memberikan perhatian kepada umat yang ada di daerah pedesaan.

Bapak Pietra Widiadi, seorang umat yang baru bergabung menjadi bagian dari Gereja Santo Yohanes Pemandi, menyambut kedatangan Romo dengan penuh kehangatan. Di rumah Bapak Pietra, Romo Winnur berbincang-bincang santai mengenai kehidupan keluarga, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana peran Gereja dalam mendukung kehidupan iman mereka.

Selain berbicara mengenai aspek spiritual,  juga berbagi tentang kegiatan sosial yang dilakukan bersama umat lainnya di lingkungan mereka. Diskusi yang hangat ini memberikan gambaran bagaimana Gereja tidak hanya berfokus pada kehidupan rohani semata, tetapi juga ikut serta dalam meningkatkan kualitas hidup umat melalui berbagai program sosial yang melibatkan anggota komunitas.

“Bagi kami, kunjungan seperti ini sangat berarti. Kami merasa diperhatikan dan didukung dalam perjalanan iman kami,” kata Bapak Khoi dengan penuh rasa syukur.

 Kunjungan ke Rumah Bapak Khoi dan Bapak Kris di Perum Permata Asri

Setelah dari Dusun Ngemplak, Romo Winnur melanjutkan kunjungan ke Perum Permata Asri di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir. Di sini, Romo Winnur mengunjungi rumah Bapak Khoi dan Bapak Kris, dua umat yang cukup aktif dalam kegiatan Paroki Janti. Kedua keluarga ini menyambut dengan antusias kedatangan Romo, yang disertai dengan kehadiran Bapak Turiman.

Sama seperti di rumah Bapak Pietra, kunjungan ini juga menjadi momen untuk berbincang tentang perkembangan Gereja serta kehidupan rohani umat. Salah satu topik yang menarik dibahas dalam pertemuan ini adalah pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang taat beragama. Bapak Khoi dan Bapak Kris mengungkapkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan keluarga sebagai dasar pembentukan iman yang kokoh.

Romo Winnur memberikan penekanan akan pentingnya semangat kebersamaan dalam keluarga, serta mengingatkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa bersama dan aktivitas gerejani. "Keluarga adalah tempat pertama di mana iman kita dibentuk. Kalau kita kuat dalam iman di dalam keluarga, maka akan semakin mudah untuk mewujudkan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Romo Winnur.

Membangun Kekuatan Komunitas Melalui Kebersamaan

Kegiatan kunjungan ini juga tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat iman para umat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara Gereja dan masyarakat sekitar. Bapak Turiman, yang mendampingi Romo Winnur, mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun kekuatan komunitas yang lebih solid. "Kehadiran Romo Winnur memberikan semangat baru bagi kami. Ini bukan hanya tentang doa, tapi juga tentang mempererat hubungan sosial antar umat," tuturnya.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Gereja tidak hanya hadir di dalam gereja, tetapi juga aktif dalam kehidupan sehari-hari umat. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, kehadiran Gereja sebagai tempat perwujudan kasih dan pengharapan menjadi sangat berarti bagi umat di setiap sudut wilayahnya.

 Harapan ke Depan: Terus Membawa Kasih Tuhan

Romo Winnur berharap agar kegiatan kunjungan ini dapat menjadi bagian dari rutinitas yang terus berkembang di Paroki Janti. “Semoga kegiatan kunjungan ini terus berlanjut dan menjadi salah satu cara kita untuk semakin merasakan kasih Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkas Romo Winnur di akhir kunjungan.

Kunjungan yang dilakukan oleh Romo Winnur ini tidak hanya sekadar agenda rutin gereja, tetapi juga menjadi wadah bagi umat untuk saling menguatkan dan berbagi kasih. Sebagai bagian dari tubuh Kristus, Gereja Santo Yohanes Pemandi Paroki Janti terus berkomitmen untuk menjadi terang bagi masyarakat dan senantiasa hadir dalam kehidupan umat, membawa pesan damai, kasih, dan pengharapan di tengah tantangan zaman.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال